Jakarta (ANTARA News) - Para ahli Kaspersky Lab dalam penelitian yang digagas International Telecommunication Union (ITU) menemukan malware berbahaya yang dirancang untuk kegiatan mata-mata siber, Worm.Win32.Flame.

Program itu mampu mencuri informasi berharga, tidak terbatas pada isi tambilan komputer, tetapi juga menyasar informasi mengenai sistem, file-file yang disimpan, data kontak, bahkan percakapan, kata Kaspersky Lab dalam pernyataannya, Kamis.