|
|
CALIFORNIA – Twitter berencana memperkenalkan produk iklan untuk lebih dari 50 negara sebagai upaya mendapatkan pendapatan tambahan di luar Amerika Serikat (AS). Langkah baru Twitter itu diumumkan oleh eksekutif perusahaan di sebuah festival di Cannes, Prancis, pada Kamis waktu setempat.
Dilansir dari Mashable, Sabtu (23/6/2012), menurut juru bicara Twitter, ada beberapa bagian di dalam promosi iklan situs tersebut, termasuk Promoted Tweets, Promoted Trends, dan Promoted Accounts yang akan diluncurkan di Amerika Latin, Karibia, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda pada akhir tahun ini.
Saat ini, untuk iklan promosi hanya tersedia bagi pemasar di AS, Inggris, dan Jepang. Sementara itu menurut eMarketer, Twitter diperkirakan akan mendatangkan USD259,9 juta dalam pendapatan iklan tahun ini. Menurut peneliti, saat ini 90 persen pendapatan iklan Twitter bersumber dari perusahaan AS.
Tidak seperti penerbit berbasis web lainnya, Twitter tidak tergantung pada tampilan iklan untuk sebagian besar pendapatan iklannya. Sebaliknya, unit iklan dimasukkan dalam fitur inti, termasuk trending topik dan tweet yang disajikan dengan cara yang hampir sama di desktop dan platform mobile.
Bahkan Facebook baru-baru ini mulai meniru produk iklan Twitter untuk meningkatkan pendapatan lewat perangkat mobile dengan adanya Sponsored Stories di News Feeds pengguna di perangkat mobile dan desktop.
